Kepalsuan Karena Kekalahan


Aku tak tau harus bagaimana menanggapi semua ini
Kebingungan yang aku rasakan tidak pernah berhenti
Resah dan gelisah tanpa henti
Ternyata hati memang susah di mengerti

Hari hari ku seperti sedang dihantui
Dihantui oleh seribu keinginan
Dihantui oleh seribu tolakan
Ada suara hati yang tidak ada hentinya berteriak
Biar begitu aku tetap akan berpura pura untuk tidak mendengar, walau pada akhirnya aku tetap terpengaruh oleh suara itu

Aku semakin tidak mengerti, setiap hari dipenuhi dengan rasa kebingungan
Mana yang harus aku lakukan dan mana yang harus aku tinggalkan.
Aku punya otak tapi tak tau bagaimana cara menggunakannya, kosong seperti guci rumahan
Kosong tak ada isi tapi tetap di pamerkan
Begitulah aku kosong tapi masih dibiarkan hidup

Ternyata memang benar aku tak mengerti apa apa
Bodoh dan bodoh amat
Tetap ada tapi tak pernah ada
Tetap peduli padahal boro boro
Tetap setia padahal ingin pergi
Tetap bahagia padahal percuma
Tetap senyum padahal menangis
Ada rasanya aku ingin menjauh
Ada rasanya aku ingin pergi
Ada rasanya aku ingin menghilang
Aku ingin pergi menjauh jauh jauh dan sangat jauh hingga akhirnya menghilang tanpa kenangan.

Tetapi, yang aku lakukan seolah olah aku mengerti segalanya
Dengan seribu kebisuan tanpa suara
Dengan memendam semua perasaan
Diam dan hanya diam
Anggap ku semuanya adalah satu cara agar semuanya selesai dengan cepat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia Dengan Perasaan

Sebuah Cerita #1 - Apa yang kita pikirkan?